Jenis Kabel Jaringan Dan
Konektornya
Posted by
Edwinz Erdiyana Part 2
Jenis
Kabel Jaringan Dan Konektornya
|
Ketemu lagi bersama saya disini, yaitu
seseorang yang selalu kesepian. :'D
Baik langsung saja, pada postingan kali
ini saya akan membahas tentang jenis kabel jaringan, dan konektornya.
tapi sebelum itu. apa itu jaringan
komputer?
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban
web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Kabel
jaringan
Jenis kabel yang biasa digunakan
untuk membangun jaringan ada 3 yaitu, Coaxial, Twisted Pair, Fiber Optik
Penjelasan
Kabel
Coaxial
Coaxial
|
Terdiri atas dua kabel yang
diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang
paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi
oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari
pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer
data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan
plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih
besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya,
lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi
listrik.
Coaxial
|
Kabel coaxial terdiri dari:
- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah
“kawat ground”.
- sebuah lapisan paling luar.
- Kabel ini sering digunakan untuk
antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC
(British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- coaxial baseband (kabel 50 ohm)
–digunakan untuk transmisi digital.
- coaxial broadband (kabel 75 ohm)
–digunakan untuk transmisi analog.
- Kabel coaxial terkadang juga
digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung
koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang
dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original”
Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LAN
modern.
Aturan
pengguanan thicknet
- Setiap ujung harus diterminasi
dengan terminator 50-ohm .
- Maksimum 3 segment dengan peralatan
terhubung (attached device) atau berupa populated segments.
- Sewtiap kartu jaringan memiliki
pemancar tambaan (externaltransceiver).
- Setiap segment maksimal berisi 100
perangkat jaringhan, termsuk repeater.
- Maksimum panjang kabel persegment
adalah 1.640 feet ( sekitar 500 meter).
- Jarak maksimum antar segment adalah
4.920 feet( sekiutar 1500 meter).
- Setiap segment harus diberi ground.
- Jarak maksimum antar pencvabang
dari kabel utama ke peramngkat adaklah 16 feet (sekitar 5 meter).
- Jarak minimum antar tap adalah 8
feet (sekitar 2,5 meter).
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
- adalah sebuah kabel coaxial
RG/U-58.
- mempunyai diameter yang lebih kecil
dari “Thicknet”.
- menggantikan “Thicknet”.
- tidak direkomendasikan lagi, tetapi
masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Aturan
penggunaan thinnet
- Setiap ujung diberi hambatan
sebesar 50 Ohm.
- Panjang maksimal kabel sekitar 100
feet (185 meter) per segment.
- Setiap segment maksimum terkoneksi
sebanayak 30 perangkat jaringan.
- Kartu jaringan cukup menggunakan
transceiver yang onboard.
- Maksimum ada tiga segment yang
terhubung satu sama lain.
- Setiap segment dilengkapi dengan
satu ground.
- Panjang maksimim antar Tconnentor
adalah 1,5 feet 90,5 meter).
- Panjang maksimum kabel dalam satu
segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Twisted
Pair
Kabel twisted pair terjadi dari dua
kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap
interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang
konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori
3.
Unshielded
Twisted Pair
Unshielded
Twisted Pair
|
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP)
digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang
warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel
memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung
ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua
protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN
dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah
dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
Kategori
UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk
kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed
voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan
sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star.
Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori:
Kategori
UTP
|
Shielded
Twisted Pair
Shielded
Twisted Pair
|
Kabel STP sama dengan kabel UTP,
tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi
untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum
digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
“Shielded twisted pair” juga adalah
jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat
pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga
digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi
EMI.
Kabel
Fiber Optik
Fiber
Optic
|
Kabel Fiber Optik adalah teknologi
kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen
glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer
coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan
menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi
gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan
pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan
kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal.
Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN
Kelebihan
kabel coaxial:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan
kabel coaxial:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang
pada beberapa jenis ruang
Kelebihan
twisted pair:
- harga relatif paling murah di
antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan
twisted pair:
- jarak jangkau hanya 100 m dan
kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
Kelemahan
kabel STP:
-Attenuasi meningkat pada frekuensi
tinggi.
-Pada frekuensi tinggi, keseimbangan
menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal
“noise”.
-Harganya cukup mahal.
Kelebihan
fiber optic:
- ukuran kecil dan ringan
- sulit dipengaruhi interferensi/
gangguan
- redaman transmisinya kecil
- bidang frekuensinya lebar
- Kapasitas bandwidth yang besar
(gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2
sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi
elektromagnetik.
Kelemahan
fiber optic:
- instalasinya cukup sulit
- tidak fleksibel
- harga relatif mahal
tidak bisa di-tap di tengah
Konektor
pada Twister pair
RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang
biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang
digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk
menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan
kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan
pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna
jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor
ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung
konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara
pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping
konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak
mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
RJ11
RJ 11 adalah konektor yang
dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan
kabel STP.
Konektor
pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel
koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe
berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan
terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.
Konektor
pada Coaxial
|
BNC
RG59
BNC
RG59
|
Connector BNC ini adalah Konector
yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik
monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV
jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC
RG6
BNC
RG6
|
Connector BNC ini adalah Konector
yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik
monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV
jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC
to BNC
BNC
to BNC
|
Connector BNC ini adalah Konektor
yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan
dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam
instalasi CCTVnya.
BNC-RCA
Connector BNC ini adalah Konektor
yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor
atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya
Konektor
pada Fiber Optik
a) Konektor FC : digunakan untuk
jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel
dengan transmitter maupun receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam
jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya
persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan
Konektor
Pada Fiber Optic
|
c) Konektor ST : bentuknya seperti
bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada
jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang
sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan
konektor BNC.
d) Konektor Biconic : jenis konektor
yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang
sudah sangat jarang digunakan.
e) Konektor D4 : jenis komputer ini
hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar
2 mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini
lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan
pelindung.
g) Konektor yang baru saat ini lebih
popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti
yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber
terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.
MT-RJ
Connector
|
h) Beberapa jenis konektor lain yang
biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor FDDI, Konektor LC, Konektor
MT Array.
KESIMPULAN
Perbandingan
UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optic
|
Sekian postingan mengenai Jenis Kabel Jaringan Dan Konektornya. Terima kasih!!
|